Bandar Udara Internasional Kertajati : Blog3

6 Daftar bandara  komersial dan non-komersial  di Jawa Barat

Bandara Jawa Barat masih  berjumlah 6 buah. Menyumbang persentase bandara terbesar  di pulau Jawa. Jawa hanya memiliki 23 bandara, termasuk ibu kota negara favorit Anda.  Berbicara tentang kota A, apakah Anda sudah tahu fungsi kekuatan?

Bandara adalah bandara yang sebenarnya merupakan fasilitas penerbangan untuk pesawat terbang dan helikopter. Sebagai tempat lepas landas dan mendarat. Sudah pasti bahwa di setiap wilayah yang luas disediakan oleh satu provinsi. Namun, bandara ini  harus memiliki fasilitas penunjang seperti operator, terminal dan hanggar pesawat.

Jadi kalau suatu tempat sudah memiliki helipad dan landasan pacu, itu belum  termasuk bandara.   Oleh karena itu, sebenarnya ada banyak landasan pacu dan helipad. Namun, tempat tersebut belum masuk  kategori bandara.  Bagi Anda yang penasaran dengan daftar bandara Jawa Barat, berikut ulasan lengkapnya.

Bandar Udara Internasional Kertajati

Blog :

  1. lenovoweb.com
  2. isiulangetoll.com
  3. nnindonesia.com
  4. 020note.com
  5. 910sporstwear.com
  6. butikdaurulang.com
  7. cancimenfood.com
  8. capizbalishell.com
  9. captain-lord.com
  10. duniaramen.com
  11. dyandraticket.com
  12. grandorange-kutabeach.com
  13. gsl-sby.com
  14. haiermaxx.com
  15. inilahbean.com
  16. johntefon.com
  17. juwanawaterfantasy.com
  18. kagum-hotels.com
  19. molakidskitchenscience.com
  20. mskabanet.com
  21. my-ideaction.com
  22. narpes32.com
  23. nauherehostel.com
  24. oakleyvaultindonesia.com
  25. oracletradingacademy.com

Menjadi salah satu bandara yang telah mendapatkan sertifikat internasional. Kertajati terletak tepat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Tempatnya tidak terlalu jauh dari ibukota Bandung. Sekitar 68 km atau 4 jam perjalanan dengan mobil. Tentunya Kertajati menjadi pilihan banyak wisatawan lokal maupun interlokal.

Untuk daerah, lokasinya harus sangat luas. Bandara ini bahkan  dinobatkan sebagai   bandara terbesar kedua di Indonesia. Setelah Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian untuk peresmian dan operasi pertama jatuh pada 24 Mei 2018 tahun. Saat itu, pesawat kepresidenan Jokowi mendarat di sana. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi pemerintah Jawa Barat.

Luar biasanya lagi, luas landasan pacu bahkan mencapai 3 hektare. Lebih tepatnya, 3000 meter persegi kurang lebih. Dengan area seperti ini, Kertajati mudah menampung pesawat terluas di dunia Boeing 777. Padahal, itu adalah standar internasional yang  harus dipenuhi Bandara Jawa  Barat  jika  ingin menyandang gelar operasi internasional.

Untuk kapasitas penumpang, setiap tahun sebelum dimulainya masa pandemi. Menurut data, hampir 30 juta penumpang per tahun. Tapi sekarang sudah pandemi. Harus dipahami jika terjadi penurunan. Pada akhirnya, ekonomi yang lesu akan tetap mempengaruhi kepentingan penerbangan masyarakat, baik lokal maupun antar lokal.

Bandara Chakrabhuvana Jawa Barat

Terletak di Cirebon, lokasinya jauh lebih condong ke  kabupaten daripada ke kota. Berbeda dengan Kertajati yang memiliki luas 3000 meter persegi.   Cakrabhuwana bahkan memiliki luas tidak lebih dari 4000 meter persegi. Tentu saja, ini karena penerbangan yang dilakukan di sana hanya untuk kalangan tertentu.

Untuk latihan penerbangan karyawan yang akan berkunjung. Namun, di masa depan, ada peluang untuk berkembang menjadi komersial. Artinya, akan ada penerbangan lokal. Hanya untuk operasi, itu paling untuk pesawat kecil. Karena penerbangan terbesar hanya pada pesawat C-212.

Meski begitu untuk permukaan landasan pacu sudah  cukup. Bagaimana tidak, karena ada aspal berkualitas di sana. Yang jelas, Cakrabhuw ana merupakan bandara Kelas III yang khusus dikelola oleh UPT Ditjen di Hubud. Tinggal menunggu beberapa saat sampai pengembangan komersial selesai sepenuhnya selesai.

Bandara Wiriadinata Jawa Barat

Bandara di Jawa Barat ketiga adalah Wiriadinata. Ini  sebenarnya adalah pangkalan udara. Lokasinya di Jln, Letnan Kolonel Basyir Surya Tasikmalaya Jabar.  Bandara milik wilayah pegunungan. Bagaimana tidak, ketinggian permukaan utama kota  a sudah mencapai 350 persen dari tanah. Uniknya, kini Lanud Wiriadinata digunakan sebagai penerbangan sipil.

Ini juga digunakan untuk penerbangan sekolah kedirgantaraan. Persis sama dengan Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Nama itu diambil dari pahlawan TNI AU, yakni laksamana muda anumerta TNI Raden Atje Wiriadinata. Sejarahnya begitu panjang karena sudah bekerja sejak tahun 1946 jauh sebelum terbentuknya Indonesia, seperti sekarang.

Sebelum saya memiliki namaWiriadinata,  bandara   ini  memiliki nama Cibeureum. Sama seperti loc asinya yang terletak di ureum Cibe. Dimiliki oleh KNIL pada tahun 1946-1950. Akhirnya, penyerahan itu terjadi dan resmi dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Kemudian penggantian nama Cibeureum terjadi pada tahun 2001.

Bandar Udara Internasional Hussein Sastranegara

Bandar air terletak di kelurahan Husen Sastranegara, Cicendo, Kota Bandung. Bisa dipastikan lokasinya berada di pusat kota Bandung. Kisah namanya didasarkan pada pilot AURI militer yang meninggal selama pelatihan selama era kolonial Jepang. Hussein Sastranegara, yang harus meninggal saat bertugas di Yogyakarta.

Ini persis sama dengan taktik negara Jepang lainnya seperti BPUPKI, PPKI, dll. Sebuah pangkalan udara dan darat kekaisaran Jepang didirikan di Yogyakarta. Sehingga dapat dipahami bahwa nama tersebut diambil justru karena secara tidak langsung Hussein Sastranegara berjuang untuk pembebasan Indonesia.

Saat ini, ada 10 maskapai besar baik lokal maupun non-lokal yang beroperasi di bandara  Jawa Barat ini. Jadi bagi Anda yang ingin terbang melalui Bandara Hussein Sastranegara, Anda harus memilih maskapai mana sesuai dengan pilihan Anda. Ada Garuda Indonesia, Citi link, Air Asia, Malindo, Nam Air, Singapore Air dan banyak lagi.

Atang Senjaya Bandar Udara

Ini adalah salah satu bandara militer  tipe A. Tentunya bandara ini memiliki kepentingan nasional. Dapat dikatakan bahwa itu adalah saudara dari Lanoud Halim Perdana kusuma dan Lanus Iswahyudi. Untuk pengambilan nama tersebut dipastikan oleh pahlawan TNI-AU, yakni secara anumerta Letnan Kolonel Atang Senjaja.

Lokasi Atang Senjaya berada di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Indonesia. Ada banyak unit di bawah kendali Lanoud Atang Senjaya. Mirip dengan sayap udara ke-4 dari skuadron 6 hingga 8. Lalu ada skuadron teknik 024 dan unit samping lainnya.

Sebagai Skuadron Pendidikan 501, Skuadron Pendidikan 503 dan Rumah Sakit Angkatan Udara Atang Senjaya.   Bandara  di Jawa Barat ini memiliki banyak pusat kendali militer, sehingga operasional penerbangan di dalamnya hanya untuk militer. Namun, dimungkinkan untuk menggunakannya sebagai unit komersial selain untuk keperluan militer.

Lagi pula, dengan penciptaan bandara komersial baru. Hal ini tentunya dapat mendukung gairah ekonomi Pemerintah Kabupaten Bogor. Selain itu, transportasi menjadi lebih mampu, sehingga tamu penting merasa difasilitasi. Tinggal menunggu sampai proses perubahan perencanaan di bandara selesai bekerja.

Cijulang Nusawiru Bandar Udara

Tidak seperti  bandara  lain di Jawa Barat, jenis bandaranya kecil untuk pesawat kecil. Lokasinya dekat dengan wisata populer di Jawa Barat, yaitu Green Canyon. Ini mungkin salah satu alasan mengapa perlu dikembangkan lagi.   Sebagai salah satu bandara terbesar di Pangandaran, pemerintah kabupaten harus peka.

Untuk maskapai yang selama ini ada di sana, adalah Susi Air. Tidak asing dengan namanya, bukan? Padahal, maskapai ini dimiliki oleh mantan Menteri Kelautan  Indonesia. Ibu Susi Pujiastuti adalah pemilik tunggal Susi Air. Tiket Nusaviru ke Jaqqatar (Halim Perdanakusuma dan Cilacap.

Tunggu saja sekuelnya jika bandara ini akan dimaksimalkan lagi. Namun melihat keindahan pariwisata di dalamnya, pemerintah kabupaten harus menyadari hal tersebut. Memaksimalkan pariwisata bukan hanya di sektor pariwisata. Tetapi juga pada transportasi untuk memudahkan penumpang berkunjung.

Bagaimana Anda memahami beberapa bandara di Jawa Barat kali ini? Sejauh ini, baru 6 yang masuk di dalamnya sesuai dengan pemahaman dasar bandara. Jadi jika Anda  berada di Jawa Barat, cobalah untuk menggunakan salah satunya. Semua bandara di Jawa Barat tentunya cocok untuk beroperasi.